Lancarnya Naik Kereta Api Lokal Cibatu dan Perubahan Jadwal Per 15 Juli 2013

Selasa, 16 Juli 2013. Pagi jelang Siang, saya sudah berada di Stasiun Hall Bandung. Perjalanan saya kali ini akan kembali menuju Purwakarta. Lebih tepatnya Stasiun Purwakarta. Jadi, saya harus naik kereta api lokal “Cibatu” trayek Cibatu-Purwakarta.

Jika sebelumnya jam pemberangkatan ke Stasiun Purwakarta di Stasiun Hall Bandung pada pukul 08.21 WIB, kini, sejak 1 April 2013 menjadi pukul 06.55 WIB.

Di Stasiun Hall Bandung, saya segera membeli tiket di loket No. 7. Biasanya begitu. Setelah dibuka, saya pun membeli tiket kereta api lokal Cibatu trayek Cibatu-Purwakarta. Saya membayar Rp 3.500,-. Setelah tiket diperoleh, saya segera masuk peron Stasiun Hall Bandung. Tidak lama kemudian, kereta api lokal Cibatu pun tiba di Stasiun Hall Bandung pada pukul 06.39 WIB. Hebat ya, dari Cibatu ke Stasiun Hall Bandung bisa secepat itu.

Namun, kedatangan secepat itu tidak dibarengi dengan keberangkatannya. Ya, kereta api lokal Cibatu ini baru berangkat pada pukul 07.41 WIB dari jadwal 06.55 WIB. Sudahlah, sudah biasa ini bahwa kereta api lokal Cibatu memang “aneh”.

Dalam perjalanan hari itu, isi kereta tampak lengang. Selain itu, ada juga sih pedagang, meskipun ada “strategi”-nya he he he. Wow, ada yang makan dan minum. Kalau saya sih tetap berpuasa.

Kereta api lokal Cibatu trayek Cibatu-Purwakarta yang saya naiki berhenti di setiap stasiun, kecuali Stasiun Ciroyom dan Stasiun Andir. Jadi, kereta api lokal Cibatu yang saya naiki berhenti di Stasiun Ciroyom pada pukul 07.44 WIB (langsung lewat), Stasiun Andir (07.46, langsung lewat), Stasiun Cimindi (07.49), Stasiun Cimahi (07.58), Stasiun Gadobangkong (08.05), Stasiun Padalarang (08.11).

Di Stasiun Padalarang, kereta api lokal Cibatu yang saya naiki berhenti agak lama. Ternyata, ada kereta api Kahuripan yang baru tiba (pukul 08.30 WIB) dan kereta api Argo Parahyangan trayek Jakarta-Bandung (pukul 08.33 WIB).

Setelah itu, pada pukul 08.35 WIB, kereta api lokal Cibatu diberangkatkan kembali. Stasiun-stasiun berikutnya yang dilalui, yaitu Stasiun Cilame (08.45), Stasiun Sasaksaat (08.56), Stasiun Maswati (09.03), Stasiun Rendeh (09.11), Stasiun Cikadongdong (09.17), Stasiun Cisomang (09.27), Stasiun Plered (09.37), Stasiun Sukatani (09.44), dan Stasiun Ciganea (09.55). Kereta api lokal Cibatu trayek Cibatu-Purwakarta pun tiba di Stasiun Padalarang pada pukul 10.07 WIB.

Dalam perjalanan saya kali ini, dengan catatan jam pemberangkatan terlambat 62 menit di Stasiun Hall Bandung, tampak jarang terjadi persilangan. Persilangan terjadi di Stasiun Padalarang sebagaimana diceritakan tadi.

Namun, ketika saya baru tiba di Stasiun Purwakarta, kereta api Argo Parahyangan trayek Jakarta-Bandung melintasi Stasiun Purwakarta pada pukul 10.18 WIB. Sementara kereta api Serayu trayek Jakarta Kota-Kiaracondong-Kroya berhenti dan berangkat lagi pada pukul 10.24 WIB.

Sebelum itu, baru saja saya turun dari kereta api lokal Cibatu, ada suara dari petugas melalui mikrofon. Katanya, terhitung sejak 15 Juli 2013 (itu artinya sehari sebelum saya ke Purwakarta lagi) jam pemberangkatan kereta api lokal Cibatu trayek Purwakarta-Cibatu berubah dari pukul 11.20 WIB ke pukul 10.45 WIB.

Yang namanya perjalanan singkat, tentu saya harus siap-siap kembali beli tiket. Setelah keluar Stasiun Purwakarta, saya masuk lagi ke Stasiun Purwakarta untuk membeli tiket. Pintu keluar-masuk-nya kan berbeda. Itu terjadi di setiap stasiun. Kali ini, suasana setiap stasiun, tidak terkecuali Stasiun Purwakarta, cukup tertib.

Memasuki Stasiun Purwakarta, wow banyak calon penumpang yang antre sambil duduk-duduk di kursi. Seperti calon penumpang lain, saya pun harus mengambil (lebih tepatnya diberi) nomor antre. Nomor 33. Wah, perlu nunggu lama nih.

Namun, ternyata, yang dipanggil sudah Nomor 31. Akhirnya, tidak perlu lama, Nomor 33 pun dipanggil. Langsung deh beli tiket kereta api lokal Cibatu trayek Purwakarta-Cibatu. Karena tujuan saya hanya sampai Bandung, tiket pun dibeli Rp 3.500,-

Karena di dalam masih ada kereta api Argo Parahyangan dan kereta api Serayu yang saya ceritakan tadi, semua calon penumpang untuk kereta api lokal Cibatu masih ditahan petugas. Setelah kosong, semua calon penumpang dipersilakan masuk. Tiket pun dicoret seperti biasanya.

Setelah masuk peron Stasiun Purwakarta, semua calon penumpang masih tidak boleh masuk ke rel kereta api. Halaman peron Stasiun Purwakarta itu dibatasi kursi-kursi (sebetulnya sih kalau mau bandel bisa-bisa saja meloncat, apalagi suasana rel di Stasiun Purwakarta ini cukup luas). Beberapa saat kemudian, semua calon penumpang diperbolehkan masuk. Tiket masih diperiksa.

Saya pun segera masuk ke dalam kereta. Sepertinya kereta api lokal Cibatu ini masih sepi penumpang hari itu.

Kereta api lokal Cibatu trayek Purwakarta-Cibatu berangkat pada pukul 11.00 WIB dari jadwal pukul 10.45 WIB. Stasiun-stasiun yang dilalui, yaitu Stasiun Ciganea (11.14), Stasiun Sukatani (11.24), Stasiun Plered (11.32), Stasiun Cisomang (11.43), Stasiun Cikadongdong (11.56), Stasiun Rendeh (11.04), Stasiun Maswati (12.14), dan Stasiun Sasaksaat pada pukul 12.23 WIB.

Di Stasiun Sasaksaat, kereta api lokal Cibatu trayek Purwakarta-Cibatu berhenti cukup lama. Ternyata ada persilangan, yaitu kereta api Argo Parahyangan trayek Bandung-Jakarta melintas pada pukul 12.39 WIB.

Setelah itu, barulah kereta api lokal Cibatu diberangkatkan kembali dan berhenti di Stasiun Cilame pada pukul 12.49 WIB, Stasiun Padalarang (13.00), Stasiun Gadobangkong (13.06), Stasiun Cimahi (13.12), Stasiun Cimindi (13.18), Stasiun Andir (13.23, langsung lewat) dan Stasiun Ciroyom (13.25, langsung lewat. Akhirnya, saya pun tiba kembali di Stasiun Hall Bandung pada pukul 13.39 WIB. Lalu, kereta api lokal Cibatu trayek Purwakarta-Cibatu melanjutkan perjalanannya hingga Cibatu.

Asyiknya perjalanan kali ini. Perjalanan relatif lancar dan sedikit sekali persilangan sehingga jam tepat waktu.

Jadwal Kereta Api Lokal Cibatu trayek Cibatu-Purwakarta terhitung sejak 15 Juli 2013:

Dari Cibatu ke Purwakarta: pukul 04.40 WIB.

Dari Purwakarta ke Cibatu: pukul 10.45 WIB.