Dari Bandung ke Purwakarta Naik Kereta Api Lokal Cibatu-Purwakarta
Senin, 14 Mei 2012. Pagi itu, saya tengah bersiap-siap untuk berjalan-jalan ke Purwakarta naik kereta api lokal trayek Cibatu-Purwakarta. Saya tahu bahwa pemberangkatan di Stasiun (Hall) Bandung yaitu pada pukul 08.21 WIB. Meskipun demikian, saya tampak bersantai-santai saja untuk menuju Stasiun (Hall) Bandung. Seperti biasa, saya memang cenderung santai ketika hendak berjalan-jalan atau berwisata. Toh kalau pun ketinggalan transportasi umum, dalam hal ini transportasi yang berjadwal, saya pun tinggal balik saja ke rumah atau pergi ke tempat-tempat lainnya. Sebaliknya, kalau ada kepentingan, tentu saya tidak sesantai itu. Namanya juga tugas. Betul, nggak?
Nah, pagi tadi, meskipun saya sudah tahu bahwa pemberangkatan kereta api lokal Cibatu-Purwakarta di Stasiun Bandung yaitu pada pukul 08.21 WIB, saya berangkat dari rumah pada pukul 07.50 WIB dari rencana pukul 07.30 WIB. Kalau pukul 07.50 WIB, secara syariat, mungkin saya akan tertinggal kereta api lokal Cibatu-Purwakarta. Namun, ini soal “feeling”. Saya kira, kereta api lokal Cibatu-Purwakarta ini akan datang terlambat di Stasiun Bandung. Betul saja, ketika saya tiba di Stasiun Bandung pada pukul 08.34 WIB, ternyata kereta api lokal Cibatu-Purwakarta belum tiba.
Sesampainya di pintu masuk peron, saya mengonfirmasi kepada salah seorang security: “Pak, kereta api yang ke Purwakarta sudah berangkat?”. “Oh, belum datang (dari Cibatu). Biasanya berangkat (dari Stasiun Bandung) jam 08.21 (WIB),” jawab security dengan ramah.
Setelah mengonfirmasi, saya segera membeli tiket kereta api lokal Cibatu-Purwakarta. Karena berangkatnya dari Stasiun Bandung, harga tiket yang harus saya bayar sebesar Rp 3.000,- (tiga ribu rupiah).
Sayang, setelah diselingi kedatangan dan keberangkatan KRD Ekonomi Cicalengka-Padalarang, kedatangan Kereta Api Argo Parahyangan (Jakarta) Gambir-Bandung, dan kedatangan dan keberangkatan KRD Patas Cicalengka-Bandung, kereta api lokal Cibatu-Purwakarta belum juga datang di Stasiun Bandung. Akhirnya, kereta api lokal Cibatu-Purwakarta pun tiba di Stasiun Bandung dan berangkat menuju Purwakarta pada pukul 09.39 WIB.
Seperti biasa, selama perjalanan, penjual makanan/minuman serta barang-barang kebutuhan lainnya hilir mudik. Sementara para pengamen dan penyapu sampah hanya muncul ketika perjalanan mau berakhir. Mungkin sebagai dampak security yang hilir mudik.
Kereta api lokal Cibatu-Purwakarta yang saya naiki kali ini berhenti di setiap stasiun, kecuali Stasiun Andir. Kereta api lokal Cibatu-Purwakarta ini berhenti di Stasiun (Hall) Bandung pada pukul 09.39 WIB, Stasiun Ciroyom (09.44 WIB), Stasiun Andir (09.57, langsung lewat), Stasiun Cimindi (10.01), Stasiun Cimahi (10.08), Stasiun Gadobangkong (10.15), Stasiun Padalarang (10.23), Stasiun Cilame (10.36), Stasiun Sasaksaat (10.49), Stasiun Maswati (10.58), Stasiun Rendeh (11.09), Stasiun Cikadongdong (11.21), Stasiun Cisomang (11.31), Stasiun Plered (11.41), Stasiun Sukatani (11.49), Stasiun Ciganea (12.00), dan berakhir di Stasiun Purwakarta pada pukul 12.30 WIB.
Saya kira, keterlambatan waktu tempuh kereta api lokal Cibatu-Purwakarta atau trayek sebaliknya ini wajar-wajar saja. Alasannya, selain berhenti di setiap stasiun, juga terhambat oleh persilangan kereta api trayek lain. Sebutlah jarak waktu antara Stasiun Ciganea dan Stasiun Purwakarta yang cukup lama. Hal itu, dalam perjalanan saya kali ini, karena kereta api lokal Cibatu-Purwakarta sedang menunggu Kereta Api Argo Parahyangan (Jakarta) Gambir-Bandung. Belum lagi kereta-kereta lain yang melintas selama perjalanan.
Namun, di luar rasa kecewa atas keterlambatan kereta api, para penumpang sebetulnya disuguhi pemandangan indah sepanjang perjalanan, seperti perbukitan, perkebunan, persawahan, jalan tol Cipularang, jembatan kereta api, dan terowongan. Kalau mau disebutkan, perhatikanlah terowongan Sasaksaat di antara Stasiun Sasaksaat dan Stasiun Maswati serta terowongan Cisomang di antara Stasiun Cikadongdong dan Stasiun Cisomang.
Sesampainya di Stasiun Purwakarta, saya pun beristirahat. Berjalan ke luar Stasiun Purwakarta tampak jalan raya dan empat trayek angkot. Menurut jadwal, kereta api lokal Cibatu-Purwakarta ini sebetulnya berangkat dari Stasiun Cibatu pada pukul 06.00 WIB dan tiba di Stasiun Purwakarta pada pukul 10.50 WIB. Namun, karena kereta api lokal Cibatu-Purwakarta ini dikenal sebagai kereta api yang lambat, tidak heran jika kereta api lokal Cibatu-Purwakarta ini tiba di Stasiun Purwakarta begitu terlambat. Contohnya ketika saya baru tiba di Stasiun Purwakarta pada pukul 12.30 WIB. Padahal, kereta api lokal Cibatu-Purwakarta ini akan segera diberangkatkan kembali pada pukul 13.00 WIB dengan mengganti nama menjadi kereta api lokal Purwakarta-Cibatu meskipun nama-nama kereta api lokal ini tertulis kereta api lokal Cibatu.
Sebagai catatan, berbeda dari kereta api eksekutif, bisnis, dan ekonomi jarak jauh, tampaknya nomor tempat duduk yang tercantum dalam tiket kereta api lokal “tidak harus” sesuai dengan dimana kita mau duduk. Terkesan bebas. Mungkin karena pada saat itu, di dalam kereta api tidak terlalu banyak penumpang. Ya, itu sih balik lagi ke kesadaran setiap penumpang ya?! Selain itu, menurut kabar, kereta api lokal Cibatu-Purwakarta ini menjadi favorit bagi orang-orang yang mau pergi ke Jakarta. Coba saja hitung berapa harga tiketnya: kereta api lokal Cibatu-Purwakarta dan kereta api lokal Jabodetabek. Bandingkan dengan kereta api Argo Parahyangan dan kereta api Serayu.
Jadwal kereta api lokal Cibatu-Purwakarta/Purwakarta-Cibatu: Dari Cibatu jam 06.00 WIB (Cibatu-Purwakarta) dan dari Purwakarta jam 13.00 WIB (Purwakarta-Cibatu).
mau tanya kereta jurusan ci batu-purwakarta berhenti di ci mekar ga?
abasudjo@yahoo.co/id - 6 Agustus 2012 pukul 13:23 |
Kereta Api Lokal Cibatu-Purwakarta tidak berhenti di Stasiun Cimekar. Langsung lewat.
keretaapibandung - 6 Agustus 2012 pukul 23:55 |
maaf mau tanya kalo dari statsiun ci batu ada trayek angkot ke kebon kalapa apa engak?tolong di jawab?
yusuf sinaga - 29 Agustus 2012 pukul 12:23 |
Kebonkalapa ada di bbrp tempat, termasuk Garut dan Bdg. Kalau Garut, saya tdk tahu. Bdg? Turun di Stasiun Kiaracondong, naik AbdulMuis-Cicaheum yg ke KbKalapa.
keretaapibandung - 29 Agustus 2012 pukul 13:46 |
kebon kalapa bandung ?kalo jadwal dari purwakarta nya jam brapa?
yusuf sinaga - 30 Agustus 2012 pukul 12:32 |
Di akhir tulisan tersebut sudah jelas. Dari Purwakarta berangkat pada pukul 13.00 WIB. Baca juga ceritanya di sini: https://keretaapibandung.wordpress.com/2012/05/14/dari-purwakarta-ke-bandung-naik-kereta-api-lokal-purwakarta-cibatu/
keretaapibandung - 30 Agustus 2012 pukul 13:57
jadwal keberangkatan dan kedatanganya tidak ada cuma ulasan cerita perjalanan..capek deh
bolang - 26 Oktober 2012 pukul 06:50 |
Ah jangan capek deh dulu 🙂 Coba baca lagi yang cermat. Jadwal pukul 08.21-10.50 meskipun faktanya pukul 09.39-12.30.
Baca juga rute sebaliknya di https://keretaapibandung.wordpress.com/2012/05/14/dari-purwakarta-ke-bandung-naik-kereta-api-lokal-purwakarta-cibatu/
Atau ini yang lebih lengkap: https://keretaapibandung.wordpress.com/2012/10/11/perjalanan-naik-kereta-api-cibatu-purwakartapurwakarta-cibatu-yang-penuh-liku/
Bagaimana pun terima kasih atas masukannya.
keretaapibandung - 26 Oktober 2012 pukul 07:21 |
Salam, mau tanya, kalo dari gado bangkong mau ke cibatu, kereta yg dari purwakartanya datang jam berapa yah?
terimakasih
Afaf Najihah - 12 April 2013 pukul 09:04 |
Saya tidak bisa memastikan. Hanya dikira-kira saja. Coba baca tulisan dalam perjalanan sebaliknya: Dari Purwakarta ke Bandung (Cibatu). Di situ ada waktunya.
keretaapibandung - 12 April 2013 pukul 16:46 |
saya mau tanya, kan saya pengen liat2 pemandangan, menurut anda di stasiun manakah saya harus turun
ardiyasa sentar - 21 Juli 2013 pukul 00:36 |
Relatif. Setiap orang memiliki kesan menarik masing-masing pada pemandangan. Saya pribadi melihat keasyikan jalan tol Cipularang di Stasiun Cilame. Lalu, beberapa meter setelah Stasiun Sasaksaat (ada terowongan panjang). Pada umumnya pemandangan yang dilihat dari jalur kereta api lokal Cibatu berwujud jalan tol dan pemandangan bukit-bukit dari kejauhan. Ada juga jembatan-jembatan yang menarik. Namun, jika melihat bukit-bukit, kita hanya bisa melihatnya di dalam kereta api karena jika turun di stasiun “tidak bisa”. Kalaupun bisa, ya seperti di Stasiun Cilame tadi. (Lebih baik survey dulu, lalu datangi lagi he he. Lagipula, jika memiliki waktu sedikit, kita harus tahu jadwal kereta api dan kereta api mana yang berhenti di stasiun tersebut. Jika tidak, maka kendaraan umumlah yang menjadi pilihan untuk pulang 🙂
keretaapibandung - 21 Juli 2013 pukul 04:40 |
saya mau tanya lagi ni, apakah ada stasiun sumedang
ardiyasa sentar - 22 Juli 2013 pukul 12:29 |
Sejauh ini saya belum “menemukan” Stasiun Sumedang. Kalau yang dimaksud stasiun di kawasan Sumedang pernah ada jalur rel KA Rancaekek-Jatinangor-Tanjungsari.
keretaapibandung - 22 Juli 2013 pukul 16:24 |
kereta lokal apa saja yang ada di jawa barat, baik yang pernah ada atau yang masih ada?
Caesar R. Kusnadi (@csranfield) - 24 Juli 2013 pukul 15:10 |
Untuk kereta api lokal (jarak dekat), sepengetahuan saya, pernah terpampang tulisan Baraya Geulis (Bandung-Cicalengka) dan kereta api lokal trayek Cibatu-Padalarang. Di Jawa Barat, ada juga Bumi Geulis (Sukabumi-Bogor) dan Padalarang-Cianjur. Kalau yang masih ada tinggal kereta api local “Cibatu”. Kabarnya pula kereta api local Padalarang-Cianjur akan diaktifkan kembali.
keretaapibandung - 27 Juli 2013 pukul 05:28 |
kalau dari stasiun padalarang naik kereta jam berapa ya untuk menuju tanjung sari
ardiyasa sentar - 25 Juli 2013 pukul 10:50 |
Sampai saat ini, trayek yang dimaksud belum tersedia.
keretaapibandung - 27 Juli 2013 pukul 05:29 |
Harganya beda jauh yah sama sekarang.
Tahun 2012 harga tiket 3000. Tahun 2014 harga tiket 35.000 haha.
Udah nyoba naik kereta yang sama nggak? Bedanya apa dulu sama sekarang sampai harganya bisa beda jauh? Kualitas pelayanannya lebih baik nggak?
reiyka - 22 Agustus 2014 pukul 00:04 |
Ah masa sih? Minggu, 17 Agustus 2014, naik kereta api ini Rp 3.500,- (Tiga Ribu Lima ratus Rupiah). Jadwal keberangkatan dari Stasiun Bandung pukul 08.00 WIB.
keretaapibandung - 22 Agustus 2014 pukul 10:38 |
Tapi di website tiket kereta apinya 35000 kak.
Kakak belinya di stasiunnya ya?
Jurusan Cibatu purwakarta kan?
reiyka - 22 Agustus 2014 pukul 17:38
Ya, kebetulan beli dan naiknya di Stasiun Hall Bandung. Betul, jurusan itu: (Cibatu)-Bandung-Purwakarta. Mungkin website-nya salah tulis.
keretaapibandung - 22 Agustus 2014 pukul 20:29
punten mau tanya kalau kereta jurusan cibatu-purwakarta berhenti dan mengangkut penumpang dari cicalengka atau rancaekek ga?
eka - 30 Desember 2014 pukul 12:58 |
hy para fans~train. perkenalkan nama saya roni saya di lahirkan di garut papempek. Sekarang saya tinggal di cimahi jawa barat. Hy sobat ada yang mau di tanyakan tentang kereta api kepada saya?
roni - 12 Maret 2015 pukul 20:13 |
No, thanks !
putra pasundan - 30 Juni 2015 pukul 11:08 |
kalo dari jakarta kota naik krl bisa sampai bandung nggak? Kalo bisa harus berhenti di mana dulu?.
uchil - 14 Maret 2015 pukul 07:03 |
KRL tidak sampai Bandung. Di Bandung tidak ada KRL. Jadi, nggak bisa, kecuali naik “Serayu”. Ada juga KRD Jakarta Kota-Purwakarta dan Purwakarta-(Bandung)-Cibatu, tetapi jadwalnya tidak pas.
keretaapibandung - 14 Maret 2015 pukul 16:53 |
Pukul brp saja kereta jurusan purwakarta – jakarta berangkat dari stasiun purwakarta ?
Mohon balasannya
putra pasundan - 30 Juni 2015 pukul 11:17 |
Maaf mau tanya kalo dari padalarang ke purwakarta jadwal berangkatnya jam berapa aja . Ada yg jam 11 gak
Jalal - 27 Juni 2017 pukul 18:45 |
saya mau menanyakan kareta cibatu purwakarta dari kiara condong jadwalnyaada yang pagi tida
uyu suhaya - 9 September 2018 pukul 05:47 |